POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Anggota DPR RI Dapil NTT II, Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema berkunjung ke SMA Negeri 12 Kupang. Kunjungan tersebut dilakukan di sela-sela kegiatan serap aspirasi atau reses.
Ansy mengaku, kunjungannya itu terjadi karena andil seorang guru muda asal Lampung yang bernama Hendy. Melalui akun fanpage Ansy, Hendy memohon agar Politikus PDI Perjuangan itu bersedia mengunjungi SMAN 12. Hendy meminta Ansy berbagi pengalaman dan memotivasi para siswa dan siswi.
"Pada momen yang berharga ini, saya menyampaikan berbagai catatan dan motivasi kepada mereka. Pertama, sekolah berperan penting dalam mendidik siswa/i agar memiliki karakter tangguh sebagai pemenang kehidupan di masa depan. Pendidikan tidak hanya menyangkut aspek kognisi, tetapi juga afeksi dan pengembangan psiko-motorik. Pendidikan karakter menekankan pentingnya budi pekerti," kata Ansy melalui rilis yang diterima Pos Kupang, Selasa (17/3/2020).
Kedua, lanjut Ansy pendidikan juga bertjujuan mngembangkan kreativitas siswa dan guru untuk meningkatkan kemampuan literasi (literacy skill). Artinya, siswa diajak untuk rajin membaca dan menulis.
"Baca apa saja untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Membaca meluaskan cakrawala berpikir," papar Ansy.
Ketiga, selain kemampuan literasi, Ansy juga mendorong para siswa untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi (communication skill). Para siswa harus berani menyampaikan gagasan kritis sekaligus terlibat mencari solusi terkait persoalan yang ada di sekitarnya.
Ansy menegaskan, kita tidak boleh miskin prestasi, meskipun banyak keterbatasan dan kendala fasilitas yang dihadapi. Semua tantangan, kendala dan kesulitan harus mampu mereka lalui, karena semua itu akan menempa daya juang dan membentuk mereka menjadi pribadi pemenang.
"Tidak boleh ada kata menyerah dalam hidup. Ada ungkapan, 'Jika kita lunak pada kehidupan, maka kehidupan akan keras pada kita. Sebaliknya, jika kita keras pada kehidupan, maka kehidupan akan lunak pada kita'.Orang-orang sukses adalah pribadi pejuang yang selalu berusaha melewati berbagai tantangan dan hambatan," ujar Ansy.
Dia menambahkan, Indonesia saat ini membutuhkan semakin banyak anak muda cerdas, kreatif, inovatif dengan mental pemenang di era revolusi industri 4.0. Demikian pun Provinsi NTT.
"Itulah alasan saya sering mengunjungi institusi sekolah. Sekolah adalah wadah pendidikan karakter, pengembangan keilmuan, dan latihan praktik/keterampilan. Di sanalah masa depan dan harapan bangsa disiapkan," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
Ini Komentar di soroti tubuh
@Devi Taum, Terima kasih atas atensinya.