Peringati Hari Ulang Tahun PGRI ke-77, SMAN 12 Kupang, Beri Cinderamata Anakan Pohon Kepada SMAN 10 Kupang

Pelantikan Karo Perencanaan

KUPANG, VICTORYNEWS-Kejati NTT kembali melaksanakan Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Kali ini program JMS digelar di SMA Negeri 12 Kota Kupang, NTT.

Kejati NTT melalui Seksi Penerangan Hukum melakukan kunjungan penerangan hukum ke SMA Negeri 12 Kota Kupang dalam program JMS tersebut.

Program JMS di SMA Negeri 12 Kota Kupang ini dilaksanakan, Kamis, (22/9/2022) untuk memberikan pemahaman hukum kepada para siswa di sekolah tersebut.

Baca Juga: Begini Kata Kapolresta Kupang Kota terkait Kasus Siswa Pukul Guru di Kupang

"Program JMS ini tujuannya memberikan pemahaman hukum kepada siswa/siswi ri SMA Negeri 12 Kota Kupang dan mengenai Kenali Hukum, Jauhi Hukuman," kata Kasie Penerangan dan hukum Kejati NTT, Abdul Hakim.

"Program ini dilakukan oleh saya sendiri selaku Kepala Seksi Penerangan Hukum pada Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur bersama Deddy Herliyantho, Koordinator pada Bidang Intelijen dan Kepala Seksi D, Mulia Ari Siregar, selaku pemateri JMS beserta para staf," jelasnya.

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 12 Kota Kupang, mengawali dengan membuka kegiatan yang kemudian dilanjutkan dengan penyajian materi Narkotika oleh Ari Siregar, dalam penyampaiannya materi menerangkan tentang hukum terkait Narkotika dan bahaya penyalahgunaan Narkotika dan obat-obatan terlarang.***Kupang,HRC- Momentum peringatan Hari Guru dan Hari Ulang Tahun ke- 77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) telah usai, berlalu pergi bersama seribu keceriaan dan kemeriahan yang terpantul pada wajah sumringah para Umar Bakri.

Namun ada yang menarik pada Sabtu bertema Go Green School,26 November 2022 terutama bagi SMAN 10 kota Kupang yang mendapatkan cendramata berupa anakan pohon dari SMAN 12 Kota Kupang. Ini, merupakan sesuatu yang istimewa.

Cinderamata ‘minimalis’ itupun sebagai pertanda dan apresiasi moral dari SMAN 12 kota Kupang terhadap Kepsek SMAN 10 kota Kupang yang inovatif menggagas masa depan sekolah berbasis lingkungan hidup. Bisa jadi ini sangatlah tematis.

Selain mendapatkan cendramata, sang Kasek SMAN 10 kota Kupang Drs. Daniel Bolle,S.Pd juga memilih ‘hari bae’ itu untuk melantik pengurus Osis. Niatnya, hanya satu, dengan melantik pengurus Osis Periode 2022/2023 dai HUT PGRI itu agar para pengurus dapat memaknai perjalanan panjang kehidupan para guru yang tergabung dalam wadah organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia dalam mendidik anak bangsa termasuk bagaimana meracik rotan agar kelak memiliki arti bahwa di ujung rotan terbentang masa depan dan kelak pada waktunya nanti para pengurus yang dilantik itu bisa bernostalgia bila telah memasuki dunia kerja .

Itulah spirit Kepsek SMA Negeri 10 Kupang, Drs. Daniel Bolle dalam menggugah dan menyentuh nurani para Pengurus Osis yang dilantik, usai memimpin upacara Peringatan Hari Guru, dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-77, Sabtu, (26/11/2022), pekan kemarin.

Selain mengukuhkan Pengurus Osis, komunitas SMA Negeri 10 Kupang yang terdiri dari 296 siswa/i, Guru-guru dan Pegawai, serta Mahasiswa/i PKL asal Undana Kupang, selibat’ dalam program Go Green School (GGS) melakukan penanaman anakan tanaman produktif umur panjang, masing-masing satu pohon.

“Kami melakukan program Go Green School (GGS) dengan menanam anakan tanaman produktif umur panjang, yang ditanam oleh 296 siswa/i, para guru dan Pegawai, serta Mahasiswa/i PKL asal Undana Kupang, masing-masing satu pohon. Masing-masing bertanggung-jawab atas tanamannya mulai dari proses persiapan anakan, penanaman hingga pemeliharaan,” ungkap Kepsek.

Dengan melaksanakan program Go Green School (GGS), Kepsek SMA Negeri 10 Kupang pingin agar wajah lingkungan sekolahnya terlihat hijau, sejuk dan teduh beberapa tahun kedepan, khusus untuk tanaman sayuran bisa untuk dikonsumsi ataupun bisa dipasarkan.

Dirinya berharap, program GGS ini bisa berlanjut jika nanti dirinya tidak lagi berada di sekolah itu.

Bagi semua yang telah berpartisipasi menanam anakan tanaman produktif, dirinya juga berharap agar bisa bertanggung-jawab memelihara dengan menerapkan pola tanam tetes sistim infus dengan tidak hanya memanfaatkan air yang ada di sekolah tetapi bisa juga bisa bawa air dari rumah.

Di hari bae itu, pihak SMA negeri 10 juga mendapat ķunjungan Guru SMA Negeri 12 Kupang yang turut serta menyumbangkan anakan pohon dan langsung ditanam ditanam secara bersama.

“Terima Kasih, kami sampaikan kepada Kepala SMA Negeri 12, terutama kepada Guru yang sudah datang dan menanam pohon ini sebagaimana ada kenangan dari SMA Negeri 12 Kupang di sekolah kita, SMA Negeri 10,” ucapnya.

Kepala SMAN 12 kota Kupang, Yusak Suni,S.Pd, M.Pd menyampaikan apresiasi kepada Kepsek SMAN 10 kota Kupang terkait inovasi program kegiatan yang dilaksanakan pada HUT PGRI ke 77 termasuk dukungan dirinya dalam program penanaman pohon.

“Kami sangat mendukung program tanam pohon SMAN 10 Kota Kupang karena sama dengan program SMAN 12″ Satu guru satu pohon”. SMAN 12 Kota Kupang bersahabat dekat dengan SMAN 10 Kota Kupang sehingga kami terpanggil ikut serta dengan memberikan cinderamata berupa anakan pohon sebagai tanda persahabatan” tandas Suni.

Untuk Diketahui, SMA Negeri 10 Kupang, sejak Tahun 2021, ditetapkan sebagai Sekolah Penggerak. (Desy)***