Keseruan Pameran Hasil Karya Siswa SMAN 12 Kupang, Produk Diborong Habis

BeritaNusra.com,-- Para siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 12 Kupang menampilkan hasil karya kepada para orang tua dalam kegiatan penyampaian hasil belajar, Selasa, 20/06/2023.

Pameran tersebut menampilkan hasil karya para siswa selama satu tahun belajar, juga diisi dengan pementasan seni, di SMAN 12 Kupang.

Kepala SMAN 12 Kupang, Yusak Suni, S.Pd, M.Pd, mengatakan, ada banyak hasil karya siswa yang dipamerkan.

"Ada kerajinan tangan, kuliner, demonstrasi terjadinya gunung meletus dan juga demonstrasi teknologi sederhana menjernihkan air bersih dari air kotor," ungkapnya.

Selain itu, para siswa juga unjuk kebolehan berbagai tarian kreasi dan tarian daerah, pertunjukan drama bertema stop bullying, vokal grup, nyanyi solo dalam bahasa Inggris dan pidato bertema stop bullying.


"Begitu siswa mempertunjukkan tarian Bonet sebagian orang tua siswa dan undangan ramai-ramai ikut terjun ke lapangan membuat acara semakin heboh dan ramai," ujarnya.

Menurutnya, orang tua siswa sangat mendukung dan antusias karena tidak menyangka anak-anak mereka bisa dididik sejauh ini.

"Selain mengikuti pelajaran ternyata mereka dibekali dengan skill yang sangat memuaskan," jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa dalam acara ini, orang tua memborong habis produk siswa dan kuliner berupa stik marungga, cendol bahan dasar marungga, puding marungga, peyek marungga dan lainnya.*

BeritaNusra.com,-- Para siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 12 Kupang menampilkan hasil karya kepada para orang tua dalam kegiatan penyampaian hasil belajar, Selasa, 20/06/2023.

Pameran tersebut menampilkan hasil karya para siswa selama satu tahun belajar, juga diisi dengan pementasan seni, di SMAN 12 Kupang.

Kepala SMAN 12 Kupang, Yusak Suni, S.Pd, M.Pd, mengatakan, ada banyak hasil karya siswa yang dipamerkan.

"Ada kerajinan tangan, kuliner, demonstrasi terjadinya gunung meletus dan juga demonstrasi teknologi sederhana menjernihkan air bersih dari air kotor," ungkapnya.

Selain itu, para siswa juga unjuk kebolehan berbagai tarian kreasi dan tarian daerah, pertunjukan drama bertema stop bullying, vokal grup, nyanyi solo dalam bahasa Inggris dan pidato bertema stop bullying.

"Begitu siswa mempertunjukkan tarian Bonet sebagian orang tua siswa dan undangan ramai-ramai ikut terjun ke lapangan membuat acara semakin heboh dan ramai," ujarnya.

Menurutnya, orang tua siswa sangat mendukung dan antusias karena tidak menyangka anak-anak mereka bisa dididik sejauh ini. "Selain mengikuti pelajaran ternyata mereka dibekali dengan skill yang sangat memuaskan," jelasnya. Ia mengungkapkan bahwa dalam acara ini, orang tua memborong habis produk siswa dan kuliner berupa stik marungga, cendol bahan dasar marungga, puding marungga, peyek marungga dan lainnya.*